SURABAYA, kabar9.id – Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya pada Selasa (18/11/2025) memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 dengan tema Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet.
Kegiatan BKGN ini juga bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI).
Prof. Dr. Muhammad Luthfi, drg., M.Kes., Dekan FKG UNAIR menerangkan, pihaknya mendukung misi BKGN 2025 dengan memberikan perhatian khusus pada kesehatan gusi karena penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang namun masih sering terabaikan dan kerap disebut ‘silent killer’ karena gejalanya muncul secara samar dan tidak menimbulkan rasa sakit – terutama di tahap awal.
"Padahal jika dibiarkan, penyakit gusi tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, namun bisa menjadi bahaya tersembunyi yang mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh," Ujarnya.
Menurut Prof Luthfi, penyakit gusi memiliki dua tahapan, pertama adalah gingivitis yang ditandai dengan gejala gusi bengkak, merah, atau mudah berdarah. Pada tahap ini, masalah gusi masih dapat diatasi dan bahkan bisa menjadi kembali sehat dengan perawatan yang tepat. Selanjutnya adalah periodontitis, di tahap ini kerusakan sudah sampai ke tulang dan jaringan pendukung gusi, seringkali bersifat irreversible, dimana gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal.
"Yang perlu kita waspadai, bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit sistemik seperti jantung, stroke, diabetes, hingga infeksi pernafasan dan komplikasi kehamilan,” lanjut Prof. Luthfi.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Personal Care Community Lead Unilever Indonesia menuturkan, Guna melindungi masyarakat dari berbagai bahaya tersembunyi di balik masalah gusi, BKGN 2025 mengangkat tema ‘Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet’.
"Secara total. BKGN 2025 akan memberikan perawatan dan konsultasi gigi dan gusi gratis bagi 28.000 masyarakat, diselenggarakan di 30 FKG dan RSGMP di seluruh Indonesia. Layanan ini meliputi pembersihan karang gigi, penambalan gigi sederhana dan aplikasi fluoride atau fissure sealant, serta pencabutan gigi. Selain itu sebagai upaya promotif preventif, sebanyak 55 PDGI Cabang akan melakukan edukasi kesehatan gigi dan gusi bagi siswa sekolah di berbagai wilayah Indonesia, hingga menjangkau area-area terpencil seperti Simeulue - Aceh, Kotawaringin Barat - Kalimantan Tengah, Jeneponto - Sulawesi Selatan, dan Sorong - Papua,” terangnya.
Menurutnya, seluruh pelayanan di BKGN 2025 akan diberikan oleh dokter gigi berkompeten, sehingga masyarakat tidak perlu cemas.
"Yang tak kalah penting adalah bebas ribet karena pelayanan di BKGN 2025 dapat diakses dengan mudah, masyarakat bisa langsung mendaftar secara online di seluruh FKG dan RSGMP yang berpartisipasi atau melalui website www.tanyapepsodent.com,” lanjut drg. Mirah.
Prof. Dr. Agung Krismariono, drg. M.Kes., Sp.Perio (K) – Direktur RSGM UNAIR menerangkan, Selama satu tahun terakhir, jumlah keluhan gusi yang dialami oleh pasien RSGM UNAIR bulan September 2024 sampai dengan September 2025 kurang lebih sebanyak 2.150 kasus, dimana kebanyakan sudah dalam kondisi yang cukup parah.
"Artinya permasalahan ini memang sering terjadi di tengah masyarakat Surabaya, seringkali tanpa mereka sadari. Untuk itu, dengan target memberikan manfaat pada 750 pasien, di BKGN 2025 seluruh tim RSGM UNAIR yang terdiri dari staf klinis dan non klinis, dokter gigi muda, dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi sub spesialis siap melayani dan mengedukasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan gusi dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi khusus untuk kesehatan gusi, melakukan pembersihan karang gigi secara teratur, serta kontrol rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Selain itu, kami juga menargetkan untuk mengedukasi 2.000 siswa dan santri tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi,” jelasnya.
BKGN 2025 juga semakin istimewa berkat kolaborasi Pepsodent bersama band legendaris GIGI untuk mempersembahkan jingle ikonik “Aku Gigi, Mulut Rumahku” yang secara khusus di-remake menjadi lagu yang membawa pesan “Rahasia GIGI Kuat adalah GUSI yang Sehat”. Pesan positif ini disebarluaskan melalui video musik kolaborasi GIGI dan BKGN 2025 yang dapat disimak melalui akun Instagram @tanyapepsodent atau YouTube @tanya.pepsodent.
Pepsodent ingin memastikan masyarakat dapat terus menjaga kesehatan gigi dan gusi mereka dengan penggunaan pasta gigi yang tepat setelah mendapatkan perawatan gratis di BKGN 2025. Maka, Pepsodent menghadirkan Pepsodent Gum Expert varian Fresh dan Whitening yang diformulasikan khusus untuk merawat kesehatan gusi agar tetap merekat erat pada gigi. Dengan kandungan utama Active Zinc (Zinc Citrate) dan Vitamin E, produk ini terbukti secara klinis dapat mengurangi pertumbuhan plak, bersifat anti-inflamasi dan antioksidan untuk menutrisi gusi, mencegah gusi berdarah, mengurangi rasa ngilu atau sakit gusi, membantu mengatasi gusi bengkak, sakit, hingga gigi goyang, serta melindungi gigi dari plak dan bakteri hingga 24 jam. Jib/rls
.jpeg)

