Ribuan Dokter Ortopedi Ikuti COE


SURABAYA, kabar9.id - Ribuan dokter orthopaedi mengikuti acara seminar ilmiah Continuing Orthopaedic Education (COE) yang digelar oleh Indonesian Orthopaedic Association di hotel Vasa Surabaya Kamis (8/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025). 

Ketua IOA, Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT. Subsp. PL(K) mengatakan, even ini mengusung tema Orthopaedic Minimally Invasive Procedures in Indonesia: Advantages, Challenges, and Opportunities, dihadiri oleh ribuan dokter spesialis di bidang ini dari seluruh Indonesia, acara ini digelar setahun 2 kali untuk meningkatkan wawasan bagi para dokter. 


Menurut Prof Ismail, Seminar ilmiah kali ini mendatangkan pembicara ahli dari Amerika dan juga Korea. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara sebelumnya yang digelar IOA, dimulai dengan pengabdian masyarakat dengan menggelar kegiatan pelayanan kesehatan berupa operasi 13 pasien di Sumenep. 

Lalu seminar untuk awam, seminar untuk tenaga kesehatan seperti dokter, perawat juga di Sumenep. Semuanya digelar sejak 3-5 Mei 2025.

"Kemudian mulai dilanjutkan dengan workshop-workshop, ada 5 workshop untuk melatih dokter-dokter supaya lebih terampil dan memberikan pelayanan yang terbaik dan lebih profesional," Ujar Prof Ismail. 


Selain itu, pada 13 Juli nanti akan menggelar Surabaya Orthopedic Half Marathon 2025, dimana salah satu kategorinya untuk orang-orang yang Survival yang dulunya pernah operasi patah tulang atau operasi ligamen. 

"setelah operasi pun kita bisa lari, ini menunjukan bahwasanya dengan operasi orthopaedi masih bisa olahraga lagi," Terangnya. 

Sementara ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Jawa Timur, dr Nur Flora Nita Taruli Basa Sinaga, dr., Sp.OT., CCD, M.H., M.Kes., mengatakan, perkembangan teknologi sangat berpengaruh dalam pelayanan kesehatan, ada teknik minimally invasive, minimal dalam tekniknya dan dalam irisannya, tetapi tetap menghasilkan hasil yang optimal.

"karena kita harapkan dengan seminimal mungkin itu, diharapkan nanti pasien akan pulih lebih baik, lebih cepat, rawat inap lebih singkat,  sehingga secara ekonomi, secara pemulihan kita harapkan juga akan lebih bisa menekan. kami sengaja menghadirkan pembicara baik dari dalam dan luar negeri, dari Amerika dan Korea dalam rangka transfering knowledge atau berbagi ilmu, " Ungkapnya. Jib