Kakak Adik Difabel Berhasil Lulus dari Unesa


SURABAYA, kabar9.id - Savira Ayu Mukti dan Muhammad Fajar Santoso, dua mahasiswa difabel ini berhasil menuntaskan pendidikannya di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Keduanya menjalani prosesi wisuda bersama 1.505 Wisudawan lainnya di Graha Unesa, Selasa (11/11/2025).  

Savira merupakan lulusan program studi (prodi) S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan Fajar lulusan prodi S-1 Pendidikan Sejarah.

Savira mengaku semangat belajarnya muncul sejak kecil, meski memiliki keterbatasan fisik, namun kebiasaannya yang ingin terus belajar seperti orang normal lainnya dan upayanya membagi waktu dan beradaptasi dengan lingkungan dengan baik membuatnya berhasil lulus S2 di Unesa. 

"Tantangannya yaitu membagi waktu, karena saya juga bekerja jadi editor,” ujarnya.


Savira merasa senang akhirnya bisa menuntaskan studinya, ia mengaku keberhasilannya lulus S2 ini dipersembahkan kepada kedua orang tuanya yang terus memberikan semangat dan dukungan kepada dirinya. 

Fajar pun demikian, meski memiliki keterbatasan fisik, dirinya senang berhasil lulus pada tahun 2025 ini, apalagi diwisuda bersama dengan sang kakak. 

Edi Kristanti, ibu dari Safira dan Fajar mengaku bahagia dengan kelulusan kedua anaknya tersebut, ia bahkan tak bisa menahan air mata ketika diwawancarai para awak media, ia harus dan bangga anaknya naik ke panggung wisuda. 

Kristanti mengaku anaknya memang mempunyai kebiasaan belajar autodidak sejak kecil, sering membaca bahkan sampai saat ini berlangganan koran harian selalu dibacanya. Ia mengaku sempat bersalah dirinya mengajari anak anak orang lain dalam dunia pendidikan sekolah, sementara anaknya sendiri jarang ia ajar langsung, Kristanti yang berprofesi sebagai guru ini pun merasa sedih. Namun keberhasilan anaknya dalam menggapai pendidikan akan ia dukung terus dan memberinya semangat untuk terus maju ke depan. 

Rektor Unesa, Prof. Nurhasan mengapresiasi pencapaian mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, Ia berharap semangat terus belajar dan berjuang tidak pudar. 

Cak Hasan juga menawarkan beasiswa studi lanjut program doktor kepada Savira, dan beasiswa magister kepada Fajar.

Cak Hasan mengungkapkan bahwa kelulusan kali ini, ada sejumlah mahasiswa disabilitas dari lima fakultas berbeda. Pihaknya pun menawarkan beasiswa S2 kepada mereka. Bahkan kalau mereka mampu melanjutkan hingga S3, pihaknya menyiapkan peluang untuk menjadi dosen di Unesa. 

"Saat ini sudah ada dua dosen berkebutuhan khusus di kampus kami, satu di Fakultas Ilmu Olahraga dan satu di Fakultas Ilmu Pendidikan," ujarnya.

Sekadar tahu, selain Savira dan Fajar dalam wisuda kali ini ada juga tiga wisudawan difabel lainnya, yakni Fariha dari prodi S1 Pendidikan Tata Busana, Okticha Farra Nabilla Elingga dari prodi S1 Pendidikan Tata Boga, serta Alisa Sidqi Maulida dari prodi S1 Pendidikan Tata Rias.

Unesa, lanjut cak Hasan, terus memperkuat sarana dan prasarana agar seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa disabilitas, mendapat dukungan maksimal untuk berkembang. Jib