SURABAYA, kabar9.id - Dirjen Dikti Prof. Khairul Munadi dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Nurhasan menantang dua grand Master catur Sabtu (29/11/2025). Pertandingan catur ini sebagai pembuka untuk memeriahkan turnamen Catur Dirjen Dikti Cup yang digelar di gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNESA.
.jpeg)
Prof. Nurhasan tampak antusius ketika duduk berhadapan dengan sang lawan dengan papan catur di depannya, namun pria yang akrab disapa Cak Hasan ini tak berkutik ketika langkah demi langkah pion caturnya dihentikan oleh sang grand master. Sekitar 5 menit berlalu, Cak Hasan pun kalah.
Sementara Dirjen Dikti Prof. Khairul lebih mengimbangi permainan sang grand Master. Ia dengan santai mengatur strategi dalam menjalankan caturnya, namun hingga 15 menit berlalu, prof Khairul tak kunjung bisa menaklukkan sang grand master.
.jpeg)
Gemuruh penonton dan tepuk tangan meriah pun menghangat kan pertandingan pembuka turnamen catur tersebut.
Turnamen catur ini diikuti oleh ratusan peserta putra dan putri tingkat SMA dan Mahasiswa.
Dirjen Dikti, Prof. Khairul Munadi mengatakan, pihaknya bukan hanya sekadar menyelenggarakan turnamen, tapi juga ingin menyampaikan kepada publik bahwa ada hubungan akademik yang erat antara catur sebagai olahraga otak.
"Ini membutuhkan waktu, kami mencoba menginisiasi dengan mengundang pemain top dan grand Master, ada rangkaian kegiatan lain agar catur bisa diketahui masyarakat bahwa ini sebagai olahraga yang menawarkan banyak benefit," Jelasnya.
Rektor UNESA, Prof. Nurhasan mengatakan, tahun depan pihaknya akan meningkatkan level turnamen catur ini menjadi turnamen tingkat internasional.
"Ada beberapa nomor yang dipertandingkan, dalam rangka membumikan catur sebagai olahraga luar biasa di Indonesia yang akan menjadi kelas dunia," Jelasnya.
Nurhasan menambahkan, pada turnamen kali ini digagas dengan sport science, tidak perlu lagi menggunakan ilmu kebatinan, sehingga harapannya bisa dikembangkan untuk kepentingan strategi dalam permainan catur.
Selain itu, Nurhasan juga menawarkan tiket beasiswa bagi para juara catur untuk meneruskan pendidikan di kampus UNESA. Jib
