SURABAYA, kabar9.id - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan prosesi Wisuda ke-114 bagi 1.508 lulusan diploma IV, sarjana, magister hingga doktor pada Rabu (3/7/2025) di Graha Unesa.
lulusan
Wisuda yang mengusung tema “Mencetak Wisudawan UNESA yang Inovatif, Adaptif, Kolaboratif untuk Mendukung Terlaksananya Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045" ini menjadi simbol kelulusan bagi para mahasiswa.
Para wisudawan terbaik pun diganjar dengan Beasiswa untuk studi lanjut dari jenjang S1 ke S2 selama 4 semester dan dari S2 ke S3 selama 6 semester di kampus tersebut.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. mengatakan, ilmu yang diperoleh di kampus harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendukung pembangunan bangsa. Sebab, wisuda bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan juga perayaan atas capaian, kolaborasi, dan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan zaman.
Cak Hasan mendorong para lulusan menjadi calon pemimpin masa depan, dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Salah satu wisudawan inspiratif adalah Debora, wisudawan penyandang disabilitas netra dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa. Debora sukses menyelesaikan tugas akhirnya yang mengangkat topik pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung kehidupan penyandang disabilitas netra. Ia menilai bahwa teknologi seperti ChatGPT dapat menjadi alat bantu yang inklusif dan bermanfaat. “Banyak teman netra belum mengenal AI. Lewat penelitian ini, saya ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa memberdayakan kami untuk lebih mandiri dan produktif,” tuturnya.
Meski dengan keterbatasannya, Debora mampu menyelesaikan jenjang studinya dengan baik, berkat pendampingan dosen yang khusus menangani mahasiswa difabel. Jib/rls