SURABAYA, kabar9.id - Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., akhirnya resmi menjadi Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) periode 2025-2030. Prosesi pelantikan sendiri dilakukan pada Selasa (17/6/2025) di Aula Garuda Mukti Kampus C UNAIR Surabaya.
Prof. Madyan merupakan rektor ke-14 bagi UNAIR, Ia menggantikan Prof. Mohammad Nasih yang telah 10 tahun memimpin Unair di periode sebelumnya.
Dalam sambutannya, Prof Madyan mengatakan, UNAIR akan berperan aktif dalam mendukung kebijakan Asta Cita Indonesia, dengan cara mengambil peran lebih aktif sebagai lembaga yang tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga solusi bagi bangsa. Hal ini diupayakan lewat kelanjutan misi entrepreneur university yang telah dirintis pada periode sebelumnya. UNAIR akan diarahkan untuk menjadi ekosistem kewirausahaan sosial yang mampu mengatasi pengangguran dan menggerakkan kemandirian ekonomi bangsa.
UNAIR harus menjadi ‘rumah intelektual’ yang sehat dan produktif, yang tidak hanya melahirkan karya ilmiah tapi juga nilai kemanusiaan dan kebermanfaatan sosial. Dalam kerangka itu, pembangunan iklim akademik yang inklusif dan kolaboratif akan menjadi prioritas.
'Pertama-tama, saya mungkin harus mempertahankan capaian Unair yang begitu luar biasa ini. Dan nanti berusaha meningkatkan lagi, baik itu dari segi Tri Dharma perguruan tinggi, yang ada hasil ranking, itu kan aktivitas Tri Dharma perguruan tinggi itu," Terangnya. Ia juga menargetkan bisa melahirkan guru besar hingga 20 persen.
Ketua Majelis Wali Amanat UNAIR, Prof. Sunarto mengatakan, rektor baru ini terpilih sebagai hasil dari proses penjaringan dan seleksi yang otonom, terbuka, partisipatif, dan menghargai nilai luhur budaya bangsa. Ia bersyukur karena pemilihan rektor berlangsung secara kondusif, demokratis, akuntabel, dan menunjukkan kematangan berorganisasi dalam tubuh UNAIR.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa yang turut hadir dalam pelantikan ini mengaku optimistis Prof Madyan akan melanjutkan membawa Unair semakin maju berprestasi dan menjadi kampus terdepan yang semakin sukses, berdampak, dan terkemuka hingga skala dunia.
"Selamat dan sukses kepada Bapak Prof. Muhammad Madyan untuk bertugas melaksanakan amanah sebagai Rektor Unair periode 2025-2030. Apa yang menjadi misi besar beliau mudah-mudahan bisa mencapai sukses dan berdampak," ujarnya.
Untuk itu, Khofifah mendukung Unair sebagai kampus berdampak yang mempunyai cita-cita besar, yaitu menjadi rumah intelektual dan meningkatkan employability skill (kemapuan untuk bekerja) bagi para mahasiswa. Jib