SURABAYA, Tourism Malaysia menggelar Misi Promosi Pariwisata pada Kamis (17/5/2025) di Surabaya. Ini menjadi rangkaian dari promosi Tourism Malaysia yang digelar sejak 10 April 2025 lalu di Medan, Yogyakarta, Jakarta, dan terakhir di Surabaya.
Misi Promosi Pariwisata kali ini juga diikuti oleh 38 pelaku industri dari Malaysia yang terdiri dari perusahaan agen perjalanan, pengusaha produk pariwisata, Malaysia My Second Home (MM2H), maskapai penerbangan, serta pengelola hotel guna memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam sektor ini.
Dato' Yeoh Soon Hin, Wakil Ketua Tourism Malaysia, mengatakan, Pasar Indonesia tetap menjadi salah satu negara utama di Asia Tenggara yang tercatat dalam lima pasar penyumbang tertinggi jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia," Ujarnya.
Event ini memperkenalkan beragam pilihan wisata ke Malaysia. Selain menjadi pemicu untuk menarik lebih banyak wisatawan Indonesia ke Malaysia, program ini juga memperkuat manfaat ekonomi jangka panjang bagi sektor pariwisata kedua negara.
Saat ini jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia pada tahun 2024 tercatat sebanyak 4.145.127 orang, meningkat sebesar 19,1% dibandingkan tahun 2023 dan 6,8% dibandingkan tahun 2019. Hingga Maret 2025, terdapat 580 penerbangan mingguan dari Indonesia ke Malaysia dengan 106.134 kursi tersedia setiap minggunya.
Sekretaris DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Timur, Evi Sari mengatakan, ASITA menyambut baik dan mengapresiasi peluncuran VM2026, yang tidak hanya memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi wisata global, tetapi juga membuka ruang kerja sama yang lebih luas antara pelaku industri pariwisata Indonesia khususnya jawa timur dan Malaysia.
“ASITA melihat potensi besar dalam sinergi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pengembangan paket wisata regional, promosi destinasi bersama, dan pertukaran wisatawan. VM2026 memberikan peluang yang sangat baik untuk mempererat hubungan pariwisata kedua negara baik inbound maupun outbound.
ASITA juga menilai bahwa pendekatan Malaysia dalam menekankan keberlanjutan, digitalisasi, dan penguatan budaya lokal selaras dengan tren pariwisata global saat ini.
Melalui kehadiran dalam acara ini, ASITA mendukung dan terlibat Aktif mendorong pertumbuhan sektor pariwisata regional dan mempererat hubungan bilateral di bidang pariwisata antara Indonesia dan Malaysia. Jin/rls