SURABAYA, kabar9.id - Sri Wahyu Jatmikowati, SH, MH resmi menahkodai Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jawa Timur periode 2024-2027. Ia terpilih dalam Konferensi Wilayah IPPAT Selasa (12/11/2024) di Dyandra Convention Center Surabaya. Perempuan yang akrab disapa Mamiek itu, menjadi calon tunggal yang maju dalam Konferwil tersebut.
Saat ditemui awak media seusai acara, Mamiek mengaku sangat berterimakasih atas dukungan rekan sejawatnya yang solid, Ia berharap bisa meneruskan pondasi baik yang telah dibangun kepengurusan sebelumnya.
Mamiek dalam sambutannya mengutarakan, salah satu program yang ingin dikerjakan dalam rangka meningkatkan kualitas profesional PPAT adalah mengoptimalkan kegiatan pelatihan seminar diskusi secara berkala bersama para pakar, akademisi, regulator dan praktisi. Lalu program pendaftaran dan pemahaman terhadap pentingnya integritas dan etika serta pengawasan dan penegakan kode etik profesi yang secara konsisten, hal ini untuk menjaga nama baik organisasi.
Kemudian Penguatan sinergi antara IPPAT dan INI, keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, sehingga selalu bersama bersinergi merumuskan dan menginplementasikan SOP produk hukum yang dihasilkkan anggota.
Mamiek juga akan mengoptimalkan sistem administrasi keanggota berbasis digital yang tranparan dan akuntabel, seperti mengkordinir anggota yang belum memiliki KTA.
'Kemudian mengoptimalkan pelayanan dan penyuluhan hukum masyarakat," pungkasnya.
Ketua demisioner IPPAT Jatim, Isy Karimah Syakir mengharapkan, pengurus baru bisa meneruskan program IPPAT yang sudah jalan bahkan harus lebih maju lagi, salah satu yang terpenting adalah, menekan MoU lagi dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur yang akan segera berakhir.
"Ini perlu diperpanjang, karena sangat penting untuk mengayomi anggota nantinya," terangnya. Jib
