GRESIK, kabar9.id - Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mewisuda 318 mahasiswanya dari 10 Program Studi pada Sabtu (28/9/2024) di Hotel Aston Gresik.
Dari jumlah wisudawan itu, Sebanyak 66 lulusan telah bekerja dan berwirausaha, 60 wisudawan lagi telah dibekali sertifikasi keahlian tingkat nasional maupun internasional, 51 wisudawan telah magang bersertifikat selama enam bulan dan 155 wisudawan lagi telah mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud.
Lulusan UISI kali ini juga memiliki IPK rata rata 3,5 dengan waktu studi 8 semester. Dari 318 lulusan, 51% wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian.
Rektor UISI, Prof. Herman Sasongko mengatakan, para wisudawan telah dibekali agar bisa bersaing di dunia kerja dan bekal menghadapi kehidupan masing masing. Bekal tersebut mulai dari kreativitas, softskill, komunikatif, dan juga integritas.
Kreatifitas itu ketika dibarengi dengan integritas, selalu merasa jadi bagian yang ingin memberikan energi positif. Bagaimana memanfaatkan kreatifitas itu sehingga bisa menciptakan inovasi baru.
Selain itu, sertifikasi keahlian juga sangat penting di tengah pasar bebas, sebab dengan sertifikasi itu bisa dipakai untuk bekerja di luar negeri.
Apalagi tantangan saat ini, terkait IT, Digital Teknologi, dan Kreatifitas adalah hal yang tidak bisa dihindari, untuk dapat bersaing di masa depan harus bisa mengelolanya menurut dinamika masyarakat.
Saat ini, UISI telah berhasil menduduki peringkat unggul Kemahasiswaan oleh Kemenbudristekdikti dan berhasil memasuki top 96 Universitas di Indonesia berdasarkan edurank 2024.
“Hal ini tentu menjadi pencapaian baru UISI untuk bisa menjadi kampus yang lebih baik dan mampu melahirkan generasi yang cemerlang," terangnya.
Sekadar tahu, pada wisuda Periode VIII kali ini, turut dihadiri oleh Senat Kehormatan Fardhi Shahrul Ade, MCM Direktur Keuangan & SDM dari PT Semen Gresik dan Suprapto Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gresik. Juga menghadirkan Komisaris PT Pelindo Terminal Petikemas Yoke Candra Katon sebagai keynote speaker. Jib/rls