Rektor Unesa Nurhasan dan Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa (tengah) di sela acara Dies Natalis, Rabu (21/8/2024)
SURABAYA, Kabar9.id — Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bakal membuka kampus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana itu sudah dibahas bersama jajaran pemerintah termasuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam beberapa kesempatan.
Hal ini diungkapkan Rektor UNESA, Nurhasan di sela peringatan Dies Natalis ke-60, Rabu (21/8/2024) di Graha Unesa Surabaya.
Nurhasan mengatakan, ada dua kampus yang bakal dibuka yaitu kampus keenam untuk bidang peternakan dan pertanian di Pacet, Mojokerto dan kampus ketujuh di IKN.
Untuk di IKN, UNESA sudah disiapkan lahan sekitar 4 hektar untuk investasi dan mengelola pendidikan di sana. Lokasi yang direncanakan sebagai kawasan kampus UNESA di sana berjarak sekitar 3,5 km dari lokasi upacara HUT ke-79 Republik Indonesia kemarin.
“Pembangunannya mungkin tahun depan sudah mulai disiapkan. Ini masih kami rapatkan dan bahas lebih lanjut bersama jajaran terkait termasuk pihak OIKN," ucap guru besar ilmu keolahragaan itu.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alumuddin mengapresiasi langkah UNESA yang membuka kampus di IKN. Langkah ini penting dilakukan, karena visi IKN menjadi kota dunia, kata kuncinya ialahSDM (sumber daya manusia) melalui pendidikan.
Ia juga mengapresiasi pimpinan UNESA yang berani mengambil sikap dan mengambil bagian dari rencana besar dan strategi pemerintah untuk Indonesia ke depan. Dia menegaskan bahwa IKN itu sifatnya terbuka oleh siapa saja.
"Rektor ini (Cak Hasan) luar biasa beraninya mengambil sikap di antara ketidakpastian. Saat orang ragu-ragu, Pak Rektor langsung sodorkan visinya dan bilang ingin mendirikan UNESA di sana. Apresiasi buat beliau, semoga ini menjadi kolaborasi yang semakin memajukan bangsa dan negara," ujarnya.
Terobosan UNESA ini mendapat respons positif dari berbagai pihak salah satunya Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-(Februari) 2024. Ia
menyampaikan rasa bangganya dengan perkembangan UNESA.
Apalagi, lanjutnya, UNESA menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri atau PTN yang mendapat kesempatan membuka kampus atau prodi yang dibutuhkan untuk pengembangan IKN. Menurutnya, ini merupakan amanah dari pemerintah untuk mengembangkan SDM Indonesia, terutama di IKN.
Dies Natalis ke-60 UNESA ini menjadi starting point yang luar biasa untuk terus tumbuh dan melaju di antara world class university lainnya, sehingga pengabdian UNESA tidak hanya skala nasional, tetapi juga global.
"Selamat Dies Natalis ke-60 untuk UNESA, tetaplah maju-melaju dan teruslah mengembangkan sayap di antara perguruan tinggi kelas dunia yang luar biasa. Sukses untuk UNESA," kata Khofifah usai menerima Anugerah Widya Wiyata Dharma Samya di UNESA.
Sekadar tahu, dalam Dies Natalis kali ini, UNESA juga menggelar santunan seribu anak yatim, peluncuran website, laporan capaian lembaga dan memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang memiliki prestasi dan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan olahraga di Indonesia. mulai dari Khofifah Indar Parawansa, Zainudin Amali (Wakil Ketua PSSI), Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya), Alimuddin (OIKN), hingga jajaran atlet berprestasi seperti Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Marselino Ferdinan. Jib/rls