Surabaya Printing Expo 2024 Resmi Dibuka


 SURABAYA, kabar9.id - Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024  resmi dibuka Kamis (11/7/2024) di Grand City Surabaya. Pameran yang berlangsung hingga Minggu 14 Juli 2024 ini digelar oleh Krista Exhibitions dan terbuka bagi pengusaha di bidang percetakan dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa kartu nama dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitions atau dengan registrasi online di https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Persagangan (Disperindag) Jawa Timur, Iwan saat menghadiri opening ceremony SPE 2024 mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya pameran teknologi mesin alat percetakan terbesar di Indonesia Timur ini. Pameran menampilkan teknologi printing terbaru dan terbaik, diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi kualitas produk dan daya saing industri manufaktur Indonesia.

"Oleh karena itu, industri manufaktur Indonesia perlu mengikuti pameran ini untuk meningkatkan kemampuan dan daya saingnya dalam menghadapi persaingan global," tuturnya.

Pada tahun 2023, kontribusi industri percetakan di Jatim sebesar USD 1,64 juta. Sedangkan pada Maret 2024, nilai ekspor industri mesin mencapai USD 280 ribu.

"Lima negara tujuan ekspor mesin percetakan Jatim adalah Timor Leste, Filipina, Malaysia dan Singapura," ungkapnya

Iwan yakin industri percetakan Jatim dapat memperluas posisinya baik di pasar domestik maupun pasar internasional.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menjelaskan, pameran SPE ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan. 

"Cetak kemasan, promosi, suvenir, cetak kayu, logam, karet segala jenis cetak ada di sini," ungkap Daud. 

Menurut Daud, Pameran ini turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, gelaran pameran tahun ini juga meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan dan bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop.

"Peserta kali ini mengalami peningkatan, di lantai bawah Grand City Exhibition tidak muat, kita tambah di lantai atasnya," ujar Daud.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan, Pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan. Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan.  Jib