Yuk Perbanyak Doa di Hari Arafah



Hari Arafah merupakan hari yang sangat istimewa, hari yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah tersebut  menjadi hari yang spesial untuk memanjatkan banyak doa memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Di Indonesia hari Arafah bertepatan dengan hari Ahad (16/6/2024) esok, jangan sampai terlewatkan kesempatan emas yang datang setahun sekali ini.
 Ustadz Muhammad Najib, anggota Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Surabaya mengingatkan, selain disunahkan untuk berpuasa di hari Arafah yang mempunyai fadhilah menghapus dosa 2 tahun (tahun berjalan dan tahun yang akan datang), umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa, sebab di hari Arafah merupakan waktu yang mustajabah. 
Di antara amalan yang perlu dilakukan saat hari Arafah tiba adalah membaca:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Bacaan Tahlil tersebut dibaca sebanyak 1.000x, bisa dijeda atau dicicil membacanya hingga sebelum waktu ashar tiba.
Bisa juga cukup membaca lafadz yang lebih pendek  لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ sebanyak 1000x.
Kemudian membaca surat al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Surat al-Ikhlas itu dibaca sebanyak 1.000 kali, bisa dijeda atau dicicil membacanya hingga sebelum waktu ashar tiba.
Selain dua bacaan tersebut, dianjurkan untuk melakukan sedekah di hari Arafah pula.
Kemudian berdoalah sesuai dengan apa yang diminta, terutama berdoa setelah waktu ashar hari Arafah.