Ganti Konsep Wisuda Jadi Apresiasi Siswa



SURABAYA, kabar9.id - SD Muhammadiyah 4 Surabaya tak lagi memakai wisuda untuk mengantarkan kelulusan siswanya, namun berganti menjadi apresiasi prestasi siswa. Konsep ini dianggap lebih layak bagi sekolah yang berada di Pucang Surabaya itu, sebab dengan apresiasi, para siswa mendapatkan penghargaan tersendiri.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Edi Susanto mengatakan, even ini bukanlah wisuda, melainkan memberikan apresiasi atas capaian prestasi dan karakter yang dimiliki oleh anak-anak.
"Kami menyelenggarakan namanya apresiasi prestasi dan karakter, ini sebagai bentuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang dalam 6 tahun ini dia belajar," ujarnya.

Prosesi apresiasi ini pun berbeda dengan wisuda, para siswa tidak lagi memakai toga dan maju untuk pensematan kelulusan, melainkan para siswa memakai baju batik dan  mendapatkan penghargaannya.

"Kita menggunakan baju batik ini adalah bagian dari bentuk kecintaan kita kepada budaya Indonesia, kita tanamkan kepada anak-anak kita bahwa pakai batik pun juga bagus, ganteng dan cantik," terangnya.
Edi menambahkan, saat ini SD Muhammadiyah 4 Surabaya meluluskan sebanyak 255 siswa. Saat momen kelulusan 10 Juni lalu, para siswa melakukan aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan mendonasikan 11 juta melalui kantor Lazizmu. Jib