Digadang gadang bakal merengkuh kisah manis di ujung kompetisi 2024, dengan menjuarai Bundesliga Liga, European Cup, dan DFB Pokal, mimpi indah Bayer Leverkusen itu pun akhirnya kandas.
Tim asuhan Xabi Alonso itu kalah telak 3-0 oleh tim asal Italia, Atalanta dalam pertandingan final European Cup di Aviva Stadium Dublin Kamis (23/5/2024) dini hari.
Kekalahan ini menjadi noda kotor dalan catatan mentereng Leverkusen yang tak terkalahkan di 51 laga semua kompetisi, tragis memang, kekalahan pertama itu terjadi di final pula.
Ini juga menjadi gelar EROPA pertama dalam sejarah klub Atalanta, juga merupakan gelar trofi pertama selama karir kepelatihan seorang Gasperini.
Selain itu, tercatat pula akhirnya ada tim Italia lagi yang bisa juara Europa League, sebelumnya Parma di tahun 1999 (25 tahun yang lalu).
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Dublin itu, pelatih Atalanta Gasperini menerapkan formasi andalannya 3-4-3 dengan memasang De ketelaere, Scamacca dan Lookman. Sedangkan Xabi Alonso tetap dengan formasi 3-5-2. Terbukti winger Atalanta Lookman A menjadi momok menakutkan bagi gawang Leverkusen.
Pada menit 12, melalui assist dari Zappacosta Lookman berhasil mencetak gol, bahkan pada menit 26', pergerakan sang striker sulit dihentikan back lawan, hingga berhasil membobol gawang Leverkusen yang dikawal Kovar.
Di menit 75' lagi lagi Scamacca memberikan assist cantik kepada Lookman hingga berbuah gol. Berbagai perlawanan sempat dilakukan Granit Xhaka cs namun tak membuahkan hasil, hingga peluit panjang dibunyikan, pasukan Leverkusen pun tertunduk lesu. Mimpi untuk menjuarai kompetisi eropa kasta kedua ini pun gugur, catatan unbeaten Leverkusen pun berakhir. Muh