Piala Pelipur Lara


Keterpurukan Manchester United (MU) akhirnya terhenti, setelah mendapatkan pelipur lara dengan menjuarai piala FA, Sabtu (26/5/2024) di tengah prestasinya di liga domestik sudah jeblok, berada di peringkat 8 Klasemen liga Inggris, tak mampu bersaing dengan klub klub papan atas, membuat MU bukan lagi layaknya tim besar, bahkan sang manager Erik Tenhag diterpa ancama pemecatan.

Jelas kemenangan 2-1 atas tetangganya, Manchester City tadi malam menjadikannya puas, bahkan raut muka para pemain ketika berakhirnya laga final itu tampak sumringah, tak pernah tampak raut muka seperti itu di liga domestik.

Kegagalan di domestik yang tak mampu memperebutkan kesempatan tampil di kompetisi eropa lewat jalur liga pun terobati, tiket tampil di Europa League pun kini berada di genggaman tangan. 

Kemenangan di final kali ini tak lepas dari dua gol yang dijebloskan oleh punggawa United yang baru berusia 19 tahun, Garnacho yang membobol gawang City pada 30' dan Kobbie Mainoo yang cetak gol di menit 39'. Sementara Citizen hanya berhasil cetak gol pada menit 87' lewat kaki Jeremy Doku.
Dengan kemenangan ini setidaknya memberi angin segar bagi Ten hag untuk terua melatih di tengah desakan pemecatan.

"Saya sama sekali tidak ragu bahwa saya akan menjadi manager MU di musim depan," kelakarnya.